اَلاَ اِنَّ نَصْرُاللهِ قَرِيْبٌ

اَلَّلَهُمَّ انْتَصِرْ لَناَ اِنْتِصَارَكَ لِأحْبَابِكَ عَلَى اَعْدَائِكَ

AL AQSHO

BRIGADE AL AQSHO

SAINS DALAM ALQURAN

ALQURAN bukanlah kitab sains (science) tetapi kitab signs (the book of signs) yang salah satu kandungannya adalah berisi ayat-ayat yang tidak bertentangan dengan fakta-fakta ilmiah agar manusia menggunakan akalnya untuk menggali ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupan di alam semesta.

AL-QUR'AN DAN SAINS

Kalaulah Al-Quran itu bukan wahyu dari Allah SWT tentulah kita akan mendapati pertentangan yang nyata antara ayat-ayat yang tercipta (kauniyah) dan ayat-ayat yang terfirman (qouliyah)

AL-AQSHO

BRIGADE AL AQSHO

AL-AQSHO

BRIGADE AL AQSHO

AL-AQSHO

BRIGADE AL AQSHO UNGARAN

AL AQSHO

BRIGADE AL AQSHO UNGARAN

AL AQSHO

BRIGADE AL AQSHO UNGARAN

Senin, 01 Agustus 2016

BELAJAR BACA TULIS HURUF AL QURAN (2)


D. HURUF BERHAROKAT

Berikut adalah suara huruf Hijaiyyah bila berharokat, semua harokat seperti pada baris kedua atau pada huruf ب.




Demikian kiranya beberapa hal dasar dalam membaca dan menulis huruf Al Quran, untuk menulis sambung bisa dipraktekkan sendiri. 
Perlu kami tambahkan bahwa bahasa arab itu sangat unik, komplek dan dinamis karena dalam penulisan dan pelafalan satu kata saja bisa berubah setiap saat tergantung susunan kalimatnya. Untuk hal itu ada cabang ilmu tersendiri yaitu Nahwu dan Shorof. Jadi dalam men-terjemah dan men-tafsir Al Quran kita harus betul-betul harus menguasai kaidah-kaidah bahasa arab karena tanpa hal itu yang akan terjadi adalah sesat dan menyesatkan.

Contoh yang terjadi di tengah-tengah kita adalah ada salah satu majlis yang membahas tentang tafsir Al Quran namun menurut guru-guru bahasa kami si guru tafsir itu kurang memahami kaidah bahasa arab bahkan ada berita bahwa si guru tafsir itu tidak mampu baca arab "gundul" (tulisan arab tanpa harokat), bagi kami hal seperti itu adalah hal yang berbahaya.

Hal paling sederhana dalam menuntut ilmu adalah mengetahui guru dari guru kita

Rabu, 20 Juli 2016

BELAJAR BACA TULIS HURUF AL QURAN (1)



A. PENDAHULUAN

Umat Islam secara umum mempunyai dua cara dalam melestarikan bacaan Al Quran yaitu metode lisan dan metode tulisan. Metode lisan adalah metode yang pertama kali dipakai Rasulullah SAW karena beliau adalah rasul yang umiy (امي), tidak tahu baca dan tulis. Ayat yang turun dibacakan secara lisan kepada para sahabat yang kemudian dihafalkan dan ditulis oleh para sahabat. Metode tulisan dalam satu mushhaf (مصحف) karena banyaknya sahabat penghafal Al Quran yang syahid dalam peperangan atau sengaja dibunuh oleh musuh-musuh Islam pada masa itu dan untuk memudahkan jalan dakwah kepada orang-orang ajam (عجم) yaitu yang bahasanya non-arab.

Setelah Al Quran turun lengkap, Rasulullah SAW membacakan kepada para sahabat urutan surat dan ayatnya sebagaimana yang ada dalam mushhaf Al Quran saat ini (Mushhaf Utsmani). Ada orang kafir yang selalu menyebarkan propaganda bahwa ada pengurangan dan penambahan dalam penulisan ayat-ayat Al Quran pada masa itu, namun secara logika dan fakta itu tidaklah mungkin. Secara logika, pada masa itu Al Quran sudah dihafalkan oleh ribuan kaum muslimin yang sudah tersebar dalam wilayah yang luas apabila ada kesalahan dalam penulisan pasti akan diketahui. Secara fakta, tidak ada sejarah yang membuktikan adanya pembunuhan massal terhadap penghafal Al Quran oleh khalifah/penguasa sehingga khalifah menulis mushhaf Al Quran sekehendak hatinya.

Al Quran adalah mukjizat terbesar sepanjang zaman, walaupun orang kafir menolaknya tanpa menggunakan akal pikirnya pendapat mereka didasarkan pada hawa nafsunya bahkan mereka berpendapat bahwa Muhammad SAW tidak mempunyai mukjizat yang hebat sebagaimana nabi sebelumnya. Mereka belum atau bahkan tidak berpikir tentang Al Quran. Bacaan Al Quran masih otentik sejak diturunkan sampai akhir zaman. Al Quran mudah dihafalkan walaupun oleh orang non-arab secara mendetail sampai titik-komanya berbeda dengan kitab suci agama lain. Adapula orang yang tidak tahu baca tulis namun mereka hafal Al Quran.

Demikian beberapa ulasan kami apabila ada kekurangan atau kesalahan kami mohon maaf. Berikut ini kami sajikan beberapa tabel cara memahami huruf hijaiyyah bagi pemula terutama bagi anak-anak kami.


B. HURUF HIJAIYYAH


























C. HAROKAT/SYAKAL/TANDA BACA


















bersambung..........Bagian 2

Senin, 30 Mei 2016

KEAJAIBAN BESI DAN TANTANGAN SAINS (I)

Pernahkah kita merasa memiliki tantangan hidup yang sangat berat ?? Bila pernah bagaimana pikiran dan perasaan kita saat itu? Tentunya kita akan kerahkan segala kemampuan, daya dan upaya untuk mengatasinya. Nah, bagaimana kalau tantangan itu ditujukan kepada agama dan kitab suci agama kita ? Masihkah kita peduli dengan keimanan kita ataukah kita mengabaikan akal, pikiran dan nurani kita? Jawabannya beragam sesuai dengan pondasi agama masing-masing, karena agama ada yang mengedepankan pola pikir dan ada pula yang mengedepankan dogma, pokoknya harus percaya bahwa kitab suci ini adalah firman Tuhan, tidak dapat didiskusikan ataupun dipertanyakan, bahkan ada agama yang melarang pemeluknya membaca kitab suci sendirian tanpa didampingi pemuka agama tersebut.

Zaman diturunkan kitab suci adalah zaman mukjizat, umat seorang rasul masih bisa melihatnya dengan mata kepalanya secara langsung dan bisa mendengar dan memperhatikan saat rasul tersebut membacakan firman Tuhan yang diwahyukan kepadanya. Bagaimana dengan umat seperti kita ini yang hidup jauh dari para rasul tersebut, baik zaman maupun tempat? Masihkah kita mengimani rasul dan kitab suci yang diwahyukan kepadanya? Apakah kitab suci saat ini masih asli seperti saat diturunkannya? Dan segudang pertanyaan lainnya ada di benak kita.

Zaman sekarang adalah zaman sains dimana logika dikedepankan namun tetap ada agama yang mengedepankan dogma dan anehnya para pengikutnya mengikuti dogma-dogma tersebut tanpa berpikir dengan akal sehat mereka meskipun mereka berpendidikan tinggi, jawaban mereka "pokoknya aku percaya" karena virus sekuler telah menyerang mereka, logika hanya untuk ranah sains dan agama tidak ada hubungannya dengan logika, agama hanya di tempat-tempat ibadah ataupun ceremonial dan sains tidak ada hubungannya dengan hal itu.

SAAT INILAH TANTANGAN TERBESAR BAGI AGAMA DAN KITAB SUCI KITA MASING-MASING, MAMPUKAH KITAB SUCI KITA MENGHADAPI BADAI "SAINS (SCIENCE)" INI, MASIHKAH KITA AKAN PERCAYA BAHWA KITAB SUCI KITA SEBAGAI FIRMAN TUHAN MANAKALA ayat-ayatnya tidak terbukti kebenarannya, ATAUKAH KITA AKAN menyimpannya dalam PETI dan mengunci RAPAT-RAPAT LALU KITA BERUBAH JADI ateis atau MEMILIH PERCAYA ADANYA TUHAN TETAPI TIDAK BERAGAMA?

Islam sangat menjunjung tinggi derajat akal manusia dan ilmu pengetahuan. Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Ada sebagian orang diluar Islam ataupun para murtadin (orang-orang yang keluar dari Islam) yang menuduh bahwa Al-Quran menjiplak kitab suci sebelumnya ataupun keyakinan paganisme (penyembah berhala). Adapula pendeta mantan Islam yang membuat pernyataan bahwa ia murtad dan pindah ke kristen karena berkeyakinan bahwa Yesus memiliki banyak mukjizat dan Muhammad SAW tidak punya mukjizat. Bagi kita yang berakal dan berpengetahuan (signs dan science) tentunya akan bertanya betulkah hal-hal tersebut. Sekarang bukan zaman mukjizat lagi sekarang adalah zaman ilmu, kitab-kitab suci yang diklaim sebagai firman Tuhan akan diuji kebenarannya, bila kitab suci sudah tidak ilmiah yang sudah terbukti kebenarannya masihkah kita mengimaninya sebagai firman Tuhan.

Betapapun hebatnya semangat nonmuslim terutama evolusionis / Darwinis dalam penelitian-penelitian ilmiahnya hasilnya akan semakin membuktikan bahwa Al-Quran terbukti benar. Sudah banyak situs yang membahas tentang ayat-ayat Al-Quran yang sudah terbukti benar menurut perspektif sains. Namun disini akan kami bahas beberapa hal yang kemungkinan belum dibahas oleh situs tersebut yaitu tentang keajaiban besi.

Sudah disebutkan dalam Al Quran bahwa besi itu diturunkan dari luar angkasa yang berarti bahwa kondisi bumi tidak memungkinkan terciptanya besi. Betapa hebatnya penggunaan besi ini dalam kehidupan manusia ribuan peralatan sudah dibuat oleh manusia dari bahan besi murni maupun Paduannya dan yang paling unik adalah logam besi mampu kita bentuk sesuai dengan sifat-sifat yang kita butuhkan, sifat yang satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi. Misal yang paling sering kita lihat adalah ketika ada adegan seorang ahli karate sedang memukul sebilah kikir dengan tangan kosong, kikir bisa patah namun pernahkan kita membayangkan bila kikir itu diganti dengan besi yang digunakan untuk membuat sloof meskipun hanya diameter 8 mm ??? Dan apa yang terjadi ?? Meskipun hanya ukuran sekecil itu namun besi sloof mempunya keuletan yang tinggi namun nilai kekerasannya kecil, dan sebaliknya bila besi sangat keras akan semakin rapuh dan mudah patah.

Contoh kasus yang sangat nyata adalah tenggelamnya kapal Titanic, menurut para ahli penyebabnya adalah lambung kapal robek karena tercabik runcingnya gunung es. Mengapa bisa begitu? itulah tentunya pertanyaan kita. Dalam suhu extrem udara besi akan menjadi rapuh dan dalam suhu extrem panas besi akan menjadi lembek. Oleh karena hal itu maka dikembangkan besi paduan (alloy).




Bersambung ke bagian II ....


KEAJAIBAN BESI DAN TANTANGAN SAINS (II)

Produk-produk dari besi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari kalau kita perhatikan memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Meskipun sama-sama dari besi namun campuran Paduannya berbeda. Proses paduan dilakukan saat proses pembuatan bahan baku

Tabel  Nickel-based nodulizer 


Tipe
analisis%
Mg
si
C
Fe
Ni
paduan 1
13 - 16
-
2.0
-
Bal
paduan 2
13 - 16
26 - 33
-
5 max
Bal
paduan 3
4,2 - 4,8
-
2,0 max
-
Bal
paduan 4
4.0 - 4.5
-
2,5 max
32 - 36
Bal



Silicon-based magnesium alloys secara umum dipergunakan pada perlakuan paduan di Amerika Serikat. Secara umum perlakuan paduan silicon-based menggunakan magnesium-ferrosilikon (MgFeSi). Unsur-unsur penting yang ada dalam magnesium-ferrosilikon (MgFeSi) adalah magnesium (Mg), cerium (Ce), kalsium (Ca), dan silikon (Si). Tipe utama paduan magnesium-ferrosilikon (MgFeSi) adalah:
a. 9% Mg, 45% Si, 1,5% Ca, balance Fe.

b. 9% Mg, 45% Si, 1,5% Ca, 0,5% Ce, balance Fe.


Data tersebut hanya salah satu contoh pembuatan besi paduan, sehingga kita dapatkan sifat-sifat besi sesuai keinginan kita. Dari paduan yang dihasilkan belumlah cukup untuk membuat produk yang berkualitas baik tanpa satu proses lagi dimana proses ini membutuhkan ketelitian dan biaya yang tidak sedikit. Hal inilah yang membedakan kualitas suatu produk bahkan bahan baku yang digunakan sama, proses ini dinamakan "heat treatment" atau perlakuan panas.

 Fungsi dari perlakuan panas besi secara umum adalah memperoleh sifat-sifat yang diinginkan, diantaranya sebagai berikut:
1.       Menambahan ketangguhan dan keuletan
2.       Menambah kekuatan dan ketahanan aus
3.        Menambah ketahanan korosi
4.        menyetabilkan struktur mikro
5.        Pemerataan sifat dalam coran
6.        Meningkatkan kemantapan sifat
7.        Memperbaiki ketermesinan
8.        Menghilangkan tegangan internal


Pernahkan kamu lihat gambar seperti ini ...

GAMBAR 1

Apa yang kita pikirkan ketika melihat gambar di samping?
Mungkinkah mirip permukaan bulan?
Sebenarnya gambar 1 ini adalah permukaan besi cor dengan campuran Besi, Silikon dan Karbon. Yang hitam-hitam itu Carbon, mudahnya arang atau grafit pada pencil. Difoto dengan perbesaran 100 kali.







GAMBAR 2


Gambar 2 ,, itu gambar permukaan besi yang diberi larutan kimia tertentu gara berkarat kemudian difoto.
Bagus apa tidak gambarnya ???












GAMBAR 3



Gambar 3, itu gambar spesimen gambar 1 yang dipanaskan pada suhu dan waktu tertentu.














GAMBAR 4


Gambar 4, itu gambar spesimen gambar 2 yang dipanaskan pada suhu dan waktu tertentu.















Itulah beberapa contoh permukaan besi bila difoto, kalau kita lihat dengan mata telanjang yang tampak hanya mengkilap. Pernah membayangkan apa tidak kalau muka kita difoto seperti itu, apa yang tampak ya ??? Mungkin kayak jalan berlubang atau bergelombang yaaa .. apalagi yang sering jerawatan, hehehehhe ...

Sayangnya aku tidak punya gambar yang spesimen dengan pendinginan pada suhu dan waktu tertentu karena biayanya terlalu mahal, kalau hanya sampai suhu puluhan derajat celcius dibawah nol masih bisa pakai kulkas tapi kalau sampai ratusan derajat di bawah nol harus pakai pendingin nitrogen, itu kayak bom di film sapiderman 3 hihihihihi ...
Belum lagi proses pendinginannya ada yang pakai udara, air atau oli, mudah prakteknya tapi pusing ngolah datanya .....

Sebenarnya masih ada gambar alat uji benturannya, tapi tidak saya share disini bisa buat uji besi dengan pemanasan atau pendinginan tertentu, bisa uji besi kapal Titanic kali ya ....


Ni ... ada gambar satu lagi ...

Gambar 5

Yang jelas bukan gambar batu akik ... heheheheh ...

Itu gambar resin keras yang digunakan untuk menanam spesimen uji dan untuk pemotretan.














Cukup sekian tentang keajaiban besinya ....











Senin, 23 Mei 2016

KEAJAIBAN LALAT


Penjelasan ilmiah hadits Nabi tentang lalat yang jatuh ke air minum

Pernahkah Anda mendengar hadis Nabi tentang lalat? Sebuah hadis dimana Nabi menyuruh para sahabat untuk menenggelamkan lalat ketika jatuh ke dalam air minum, dan kemudian membuang lalat tersebut.

" Jika ada seekor lalat yang terjatuh pada minuman kalian maka tenggelamkan, kemudian angkatlah (lalat itu dari minuman tersebut), karena pada satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya ada obat. " (HR. Al Bukhari)

Hadis itu banyak dibahas. Beberapa bahkan bertanya, mengapa Nabi Muhammad meminta lalat itu malah dicelupkan ke dalam air minum. Bukankah lalat sering hinggap di tempat-tempat jorok, sehingga bisa menularkan penyakit?

Bagaimana penjelasan hadist ini dilihat dari sudut pandang ilmiah?
Dikutip dari halaman situs Dr. Zaghloul El-Nagger, seorang professor Muslim di bidang sains, memberikan penjelasan ilmiah tentang Hadist ini. Menurut El-Nagger, hadis ini berarti bahwa lalat itu membawa penyakit di salah satu sayapnya, dan obat dari penyakit tersebut di sayap yang lain.
Ketika seekor lalat jatuh ke dalam wadah (makanan atau minuman), lalat tersebut membawa mikroba di salah satu sayapnya, sebagai pertahanan diri. Imam Ibnu Hajar mengatakan dalam komentarnya tentang hadis ini bahwa salah satu ulama mengamati bahwa lalat melindungi dirinya dengan sayap kiri, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa lalat membawa obat atau penangkal di sayap kanan. Jadi jika lalat direndam di wadah tempat ia jatuh, obat penawar itu akan menghancurkan racun atau mikroba dengan kehendak Allah.

Beberapa orang tidak senang dengan ide membenamkan lalat dalam makanan atau minuman. Namun, ini bisa diterapkan dalam kasus-kasus darurat. Ketika, misalnya, seseorang berada di padang pasir, hanya memiliki sedikit air atau minuman. Dalam kasus ini orang itu tidak punya pilihan selain untuk melakukan seperti yang direkomendasikan oleh Nabi. Jika tidak, maka ia akan mati kehausan atau infeksi. Jika seseorang merasa jijik, maka ia tidak harus melakukannya, tapi ia tidak memiliki hak untuk menolak keaslian hadits ini. Hadits ini sangat otentik, seperti yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari.

Lalat merupakan serangga yang sangat umum ditemukan. Lalat memiliki hampir 87.000 spesies. Secara ilmiah telah membuktikan bahwa lalat-lalat itu hidup di sampah dan limbah bahan organik yang mengandung sejumlah besar bakteri, virus dan berbagai mikroba lainnya serta kuman.
Bakteri adalah organisme hidup yang sangat kecil. Mereka hidup dalam jumlah miliaran dalam satu gram tanah pertanian dan jutaan dalam setetes ludah. Pengaruh bakteri pada kehidupan biologis di bumi tidak terbatas, tanpa bakteri tidak ada tanaman yang bisa tumbuh, dan tanpa tanaman tidak akan ada kehidupan bagi manusia dan hewan di bumi. Sebagian besar bakteri tidak berbahaya, tetapi beberapa dari mereka bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Virus, pada kenyataannya, adalah asam nukleat (baik DNA atau RNA). Allah Yang Mahakuasa memberi mereka kemampuan untuk membentengi diri mereka dengan lapisan protein, untuk membentuk unit terpisah yang disebut "virion". Partikel virus atau "virion" memiliki kemampuan untuk menyerang sel-sel hidup (sel inang), memicu mereka untuk menghasilkan lebih banyak virus atau menghancurkan jaringan sel inang ini. Itu sebabnya virus bertanggung jawab untuk timbulnya berbagai macam penyakit, yang mempengaruhi tanaman, hewan dan manusia.

Ada jenis virus yang menginfeksi sel bakteri, yang dikenal sebagai "Bacteriophage." Jenis virus yang membunuh sel bakteri ini dikenal sebagai "virulent Bacteriophage", sedangkan jenis virus yang tidak membunuh sel bakteri dikenal sebagai "temperate Bacteriophage". Ini adalah satu ke Maha kuasaan Allah, Maha Suci Allah, untuk membuat segala sesuatu di alam semesta ini berpasangan, sehingga, hanya Allah, satu-satunya, yang tidak memiliki pasangan. Dengan demikian, Allah menciptakan laki-laki dan perempuan, siang dan malam, positif dan negatif, sebagaimana Allah menciptakan bakteri dan "Bacteriophage." Hanya Allah yang tidak memiliki pasangan.

Allahyang Maha Kuasa, memberikan lalat kemampuan untuk membawa kuman pada salah satu sayapnya dan salep pada sayap yang lain. Jika tidak, spesies lalat akan binasasekarang, semua terkena kuman ini. Namun, lalat-lalat itu masih ada di lebih dari 87.000 spesies.
Lalat membawa virus dari banyak penyakit, yang kemudian mencemari makanan, minuman dan tubuh. Penyakit yang diakibatkan oleh virus seperti flu, campak, gondok, cacar, kutil, demam kuning, penyakit hati menular, beberapa kasus kelumpuhan, beberapa jenis kanker, dan beberapa penyakit kronis dari sistem saraf pusat termasuk juga multiple sclerosis.

Virus juga menyebabkan banyak penyakit pada ternak, seperti pada domba, burung, serta bebek yang dapat masuk ke tubuh manusia melalui hewan yang terinfeksi itu. Beberapa tanaman seperti kentang, tomat, pisang dan tebu juga bisa hancur oleh infeksi virus.
"The virulent Bacteriophage" membunuh sel bakteri yang menyerang dalam waktu yang sangat singkat. Sementara "temperate Bacteriophage" menjaga sel bakteri untuk tetap hidup. Hal itu semacam kekebalan terhadap virus yang sama dan atau menghasilkan virus yang sama. Hal ini menjelaskan mengapa lalat membawa patogen pada salah satu sayapnya dan salep pada sayap yang lain.

Sekelompok peneliti Muslim di Mesir dan Arab Saudi melakukan beberapa percobaan pada wadah berbeda yang berisi air, madu dan jus. Mereka membiarkan jenis cairan tersebut dihinggapi lalat. Kemudian mereka tenggelamkan lalat di beberapa wadah ini. Pemeriksaan mikroskopis menunjukkan bahwa cairan yang tidak ada lalat ditengelamkan mengandung banyak bakteri dan virus, sementara wadah yang lain di mana lalat benar-benar ditenggelamkan tidak ada bakteri dan virus.
Temuan bahwa ada penangkal untuk patogen, dan bahwa ada berbagai jenis bakteri dan "Bakteriofag", baru diketahui pada dekade terakhir abad ke-20.
Sedangkan Nabi menyinggung soal ini 1400 tahun yang lalu, ketika manusia hampir tidak tahu tentang fakta-fakta ilmu pengetahuan modern. Namun, jenis informasi yang akurat seperti ini, bahwa salah satu sayap lalat membawa penangkal patogen yang dibawa oleh sayap yang lain, hanya bisa berasal dari Wahyu Ilahi yang diajarkan kepada Nabi oleh Allah SWT.  Subhanallah ...

Selasa, 03 Mei 2016

API DI BAWAH LAUT



Alam semesta tidak hentinya menampakkan kekuasaan Allah dalam setiap detil keberadaannya. Bukti yang menguatkan bahwa manusia hanyalah seorang hamba yang lemah. Allah lah Sang Penguasa segala sesuatu di bumi. Semua terjadi sesuai kehendak-Nya, walau sering kali logika dan pengetahuan manusia sulit menjangkaunya.
Beberapa waktu lalu, seperti dilansir bringislam,  terjadi sebuah fenomena retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava. Lava ini menyebabkan air mendidih hingga suhunya lebih dari seribu derajat Celcius. Meskipun suhu lava tersebut luar biasa tingginya, ia tidak bisa membuat air laut menguap, dan walaupun air laut ini berlimpah-luah, ia tidak bisa memadamkan api. Allah SWT. berfirman:

“Ada laut yang di dalam tanahnya ada api” (Qs. Ath-Thur 6).

Allah bersumpah dengan fenomena unik ini bahwa di dalam laut memang benarlah terdapat api.
Bahkan Nabi SAW juga pernah bersabda:

“Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan.” (HR Abu Dawud)


Ulasan Hadits Nabi

Hadits ini sangat sesuai dengan sumpah Allah SWT dalam Al-Qur’an pada permulaan Surah Ath-Thur, di mana Allah berfirman:

“Demi bukit (Sinai), dan kitab yang ditulis; pada lembaran yang terbuka; dan demi Baitul Ma’mur; dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api,sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya.” (Qs. Ath-Thur: 1-8)

Bangsa Arab, pada waktu diturunkannya Al-Qur’an tidak mampu menangkap dan memahami isyarat sumpah Allah SWT demi lautan yang di dalam tanahnya ada api ini. Karena bangsa Arab (kala itu) hanya mengenal makna “sajara” sebagai menyalakan tungku pembakaran hingga membuatnya panas atau mendidih. Sehingga dalam persepsi mereka, panas dan air adalah sesuatu yang bertentangan. Air mematikan panas sedangkan panas itu menguapkan air. Lalu bagaimana mungkin dua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa ada yang rusak salah satunya?
Tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat.

Persepsi demikian mendorong mereka untuk menisbatkan kejadian ini sebagai peristiwa di akhirat (bukan di dunia nyata). Apalagi didukung dengan firman Allah SWT: “Dan apabila lautan dipanaskan” (QS. At-Takwir 6).
Memang, ayat-ayat pada permulaan Surah At-Takwir mengisyaratkan peristiwa-peristiwa futuristik yang akan terjadi di akhirat kelak, namun sumpah Allah SWT dalam Surah Ath-Thur semuanya menggunakan sarana-sarana empirik yang benar-benar ada dan dapat ditemukan dalam hidup kita (di dunia).
Hal inilah yang mendorong sejumlah ahli tafsir untuk meneliti makna dan arti bahasa kata kerja “sajara” selain menyalakan sesuatu hingga membuatnya panas. Dan mereka ternyata menemukan makna dan arti lain dari kata “sajara,” yaitu “mala’a” dan “kaffa” (memenuhi dan menahan). Mereka tentu saja sangat gembira dengan penemuan makna dan arti baru ini karena makna baru ini dapat memecahkan kemusykilan ini dengan pengertian baru bahwa Allah SWT telah memberikan anugerah kepada semua manusia dengan mengisi dan memenuhi bagian bumi yang rendah dengan air sambil menahannya agar tidak meluap secara berlebihan ke daratan.
Namun, hadits Rasulullah SAW yang sedang kita bahas ini secara singkat menegaskan bahwa: Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan.

Setelah Perang Dunia II, para peneliti turun dan menyelam ke dasar laut dan samudera dalam rangka mencari alternatif berbagai barang tambang yang sudah nyaris habis cadangannya di daratan akibat konsumerisme budaya materialistik yang dijalani manusia sekarang ini. Mereka dikejutkan dengan rangkaian gunung berapi (volcanic mountain chain) yang membentang berpuluh-puluh ribu kilometer di tengah-tengah seluruh samudera bumi yang kemudian mereka sebut sebagai ‘gunung-gunung tengah samudera’.
Dengan mengkaji rangkaian gunung-gunung tengah samudera ini tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat melalui sebuah jaring retak yang sangat besar. Jaring retak ini dapat merobek lapisan bebatuan bumi dan ia melingkupi bola bumi kita secara sempurna dari segala arah dan terpusat di dalam dasar samudera dan beberapa lautan. sedangkan kedalamannya mencapai 65 km. Kedalaman jaring retak ini menembus lapisan bebatuan bumi secara penuh hingga menyentuh lapisan lunak bumi (lapisan bumi ketiga) yang memiliki unsur bebatuan yang sangat elastis, semi cair, dan memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan tinggi.

Bebatuan lunak ini didorong oleh arus muatan yang panas ke dasar semua samudera dan beberapa lautan semacam Laut Merah dengan suhu panas yang melebihi 1.000 derajat Celcius. Batuan-batuan elastis yang beratnya mencapai jutaan ton ini mendorong kedua sisi samudera atau laut ke kanan dan ke kiri yang kemudian disebut oleh para ilmuwan dengan “fenomena perluasan dasar laut dan samudera.” Dengan terus berlangsungnya proses perluasan ini, maka wilayah-wilayah yang dihasilkan oleh proses perluasan itupun penuh dengan magma bebatuan yang mampu menimbulkan pendidihan di dasar samudera dan beberapa dasar laut.
Meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera.
Salah satu fenomena yang mencengangkan para ilmuwan saat ini adalah bahwa meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera. Keseimbangan dua hal yang berlawanan: air dan api di atas dasar samudera bumi, termasuk di dalamnya Samudera Antartika Utara dan Selatan, dan dasar sejumlah lautan seperti Laut Merah merupakan saksi hidup dan bukti nyata atas kekuasaan Allah SWT yang tiada batas. Subhanallah…

Laut Merah misalnya, merupakan laut terbuka yang banyak mengalami guncangan gunung berapi secara keras sehingga sedimen dasar laut ini pun kaya dengan beragam jenis barang tambang. Atas dasar pemikiran ini, dilakukanlah proyek bersama antara Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, Sudan, dan salah satu negara Eropa untuk mengeksploitasi beberapa kekayaan tambang yang menggumpal di dasar Laut Merah.
Kapal-kapal proyek ini melemparkan stapler barang tambang untuk mengumpulkan sampel tanah dasar Laut Merah tersebut. Stapler pengeruk sampel tanah itu diangkat dalam batang air yang ketebalannya mencapai 3.000 m. Dan jika stapler sampai ke permukaan kapal, tidak ada seorang pun yang berani mendekat karena sangat panasnya. Begitu dibuka, maka keluarlah tanah dan uap air panas yang suhunya mencapai 3.000 derajat Celcius. Dengan demikian, sudah terbukti nyata di kalangan ilmuwan kontemporer, bahwa ledakan gunung vulkanik di atas dasar setiap samudera dan dasar sejumlah laut jauh melebihi ledakan vulkanik serupa yang terjadi di daratan.

Kemudian terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap moncong gunung berapi. Pecahan-pecahan lapisan berbatu bumi menembus lapisan ini hingga kedalaman tertentu mampu mencapai lapisan lunak bumi. Di dalam lapisan lunak bumi dan lapisan bawahnya, magma vulkanik menyimpan air yang puluhan kali lipat lebih banyak dibanding debit air yang ada di permukaan bumi.
Dari sini tampaklah kehebatan hadits Nabi SAW ini yang menetapkan sejumlah fakta-fakta bumi yang mencengangkan dengan sabda:

“Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan.”

Sebab fakta-fakta ini baru terungkap dan baru bisa diketahui oleh umat manusia pada beberapa tahun terakhir. Pelansiran fakta-fakta ini secara detail dan sangat ilmiah dalam hadits Rasulullah SAW menjadi bukti tersendiri akan kenabian dan kerasulan Muhammad SAW, sekaligus membuktikan bahwa ia selalu terhubung dengan wahyu langit dan diberitahu oleh Allah Sang maha Pencipta langit dan bumi. Maha benar Allah yang menyatakan:

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli, sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan” (QS. An-Najm : 3-10).

Wallahu ‘alam.




luvne.com template blogger cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com resep bolu kukus